24 Desember 2007

mukadimah

Bangsa Indonesia memiliki kekayaan tradisi lisan yang begitu banyak, tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sebagai ekspresi masyarakat pendukungnya, tradisi lisan berarti pula memuat aspek-aspek kehidupan sosial dan religius, seperti ideologi, nilai-nilai, pandangan hidup, dan sebagainya. Dengan demikian dalam perkembangannya tradisi lisan sesungguhnya bukan saja sekadar khasanah budaya yang dijadikan klangenan, melainkan juga dipandang sebagai ”peristiwa sosial budaya”. Berangkat dari dasar pemikiran seperti itulah maka dipandang perlu mendirikan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) yang bergerak dalam bidang kajian, pengembangan dan hal-hal yang terkait dengan tradisi lisan di Indonesia